Ke Depan, Ke Belakang, Ke Kanan, Ke Kiri, Ke Bawah, Ke Atas



Apakah ini ada hasil bila kita tidak menetukannya, ohh sial. Saya tidak habis pikir bila jalan terus sampai depan akan memang sudah sampai depan, tapi bukan depan itu, kalo hanya ke depan saja saya bisa, tapi lagi-lagi tapi apakah jika sudah sampai depan saya merasa sudah? Kembali ke depan bukannya cuman bergerak namun yang ke depan benar-benar ke depan itu adalah sebuah tujuan kemana sesudahnya kita berhenti sampai titik tersebut, jadi bukan sampai depan melainkan sampai tujuan.

Esok adalah hari di mana saya akan pergi menuju tempat kerja, setelah saya kerja saya mendapatkan hasil berupa uang, yaa uang itu memiliki nilai, nilai yang bisa menjadikan rasa untuk diri sendiri. Ketika sudah mendapatkan uang dari kerja saya membelikan makanan atau barang yang saya inginkan dan beberapa saya sisipkan atau menabung.

Setelah saya mendapatkan uang dan membelanjakannya, seperti saya membeli makanan siang saya, kemudian ketika mulai bekerja jadi saya bekerja untuk nilai yang untuk bisa bekerja.

Jika saya sudah pusing dengan pekerjaan, saya sudah mulai memperhatikan tiket-tiket pesawat atau kereta di platform liburan, kemudian membelikan tiket itu. Jika sudah gajian, maka gaji saya untuk menghilangkan pusing atau suntuk akan pekerjaan. Setelah saya sudah liburan, saya kembali bekerja, karena saya sudah tidak pusing atau suntuk.

Namun bila saya bekerja yang tidak membuat hal-hal seperti pusing dan lapar itu menjadi hal yang sangat tidak berpengaruh saat bekerja untuk saya sendiri, apakah ada hal itu? Hal apa?




0 komentar:

Post a Comment