Berawal dari hari dimana kita waktunya menyelesaikan misi! Sudah berapa bulan menjadi sage senin mode untuk mencari kekuatan kyubi akhirnya kita mempantaskan diri walupun di tengah transisi pandemi, yakni kami medapatkan misi pertama di tahun 2020 mencari Bapak Wakwaw, waw waw wakwawwww!
Ok, kita mulai dari empat hari sebelum menjalankan misi, diskusi sebelumnya ramai dibicarakan di grup Whatsapp, ketua kami yakni Hatake Rusdi yang sudah lulus ujian jounin bersikeras untuk melanjutkan misi berbahaya ini, Hatake merekrut beberapa anggota yang masih cunin dan bahkan masih genin. Berikut anggota mereka:
1. Hatake Rusdi (Ketua misi)
2. Uzumaki Aji
3. Hyuga Hidayat
4. Nara Muslimin
Tepat di hari H kita berdoa dan memulai perjalanan misi ini! Pagi harinya Uzumaki dan Nara saling berbarengan dengan menggunakan motor yang secepat Hokage ke empat. Dan tepat jam delapan pagi mereka berdua sampai ke rumah Hatake yang masih tidur terlelap, masih nyenyak dengan mimpi sedang nge-date dengan wanita idamannya yang anak UI UAAAA DING DING BLALALA DING DING.
Setelah Hatake bangun dari tidurnya dan mempersiapkan alat pendukung misi, seperti shuriken, bom asep, arsip RT/RW, kartu pra kerja yang di-kerja-i hahahahah
Kami bertiga berpisah di jalan Kota Bojongagakure, karena Hatake ingin menyamper Hyuga ke rumahnya. Sampai di rumah Hyuga, kami berdua nongs dan ngeteh dulu bentaran sambil makan pecel Ayu Djemi (Nama Ayu Djemi baru dipopulerkan tepat hari itu, jadi namanya tidak resmi).
Setelah selesai kami berdua berangkat menuju titik pertemuan kembali rekan kami, tidak lupa kami beli bensin dulu. Ok, kita mulai dari daerah Cibinongakure, kami naik motor dengan kecepatan yang tidak cepat-cepat banget. Cuss... sampai di daerah Citereupgakure kami melewati jalan yang kulak-kulik membuat misi ini membakar energy semangat muda, setelah melewati daerah itu akhirnya kami sampai di pertigaan Jonggolgakure, kami sempat berhenti karena kami berpisah, sungguh degdegan takut ada ninja lain yang menghadang, tapi akhirnya kami bertemu kembali.
Sudah hampir dua jam kita belum menemukan Bapak Wakwaw! Sungguh misi yang membinggungkan dan menghabiskan cakhra yang banyak akan tetapi sepanjang jalan yang penuh bukit, sawah, rumah, dan masyarakat membuat cakhra kami tetap terisi penuh, tepat di daerah Sukamakmurgakure kami melihat gunung yang lumayan tinggi dan kami berempat penasaran, apakah di gunung itu kami bisa menemukan Bapak Wakwaw?
Poto Dokumentasi Pribadi
Kami sepakat untuk mendaki gunung itu, kami memakirkan motor, kepada pemuda sana dengan membayar 15K per motor, lalu kami bertanya. Gunung apakah itu ganteng? Mereka menjawab; Gunung Batu!
Dari parkiran kami berjalan seperti hal ninja biasanya, sekitar hampir 500 meter kami menemukan gerbang seperti gerbang segel dari Bapak Orochimaru, gerbang apa ini? Ohh ini gerbang pembayaran tiket masuk Gunung Batu wkwwkwk, yasudah kami bayar yang dikenakan biaya 30K per orang.
Dengan panas terik matahari sekitar jam sebelas siang kami memulai pendakian, dari pos pembayaran tiket menuju pos selanjutnya! Bapak Wakwaw dimana kamu ganteng?!!
"Bapak Wakwaw??"
"Bapak Wakwaw where are you handsome?!"
"Bapak Wakwaw dimana kamu ganteng?"
Haa haa haa haa [suara napas] lelah sekali ini, sampai di pos berapa gitu kami menemukan tukang jualan dan kami tidak beli karena pembekalan masih cukup. Kami melanjutkan pendakian sampai di spot yang sangat berbahaya, kami bergelantungan dengan tali, merangakak di batu, melompat, berteduh di pohon pendek, ngumpet di semak-semak, sampai akhirnya kita bertemu burung!!!!
"Woy semuanya, liat itu ada buyungg~"
"Buyungg apa ituuhh?"
"Buyungg puyyyuhh"
"Buyung apahh?"
"Puyuhh~"
Fokus... fokus.. setelah mengeluarkan banyak cakhra kami sampai di puncak Gunung Batu! Di sana terdapat bendera merah putih! Sampai di atas ternyata ada ninja lain yang sedang berlatih, kami foto-foto bentaran buat kenang-kenangan.
Di puncak gunung itu kami bertemu ninja-ninja lain seperti dari desa Bekasigakure dan Depokgakure. Setelah istirahat dan ngobrol dengan ninja lain, akhirnya kami melanjutkan mencari Bapak Wakwaw, kami menggunakan teknik Shira Tensei akan tetapi tidak mempan, akhirnya Hatake menggunkan teknik Sage Mode Senin dan tetap tidak berhasil. Dengan terik panas matahari yang bikin puyeng banget, kami memutuskan berhenti mencari Bapak Wakwaw, dengan penuh pertimbangan akhirnya misi ini kami anggap telah selesai! Dan kami turun ke bawah.
Poto Dokumentasi Pribadi
Sesampainya di bawah kami beli es yang emak-emak jualan tadi, dan cakra kami telah terisi. Lanjut sampai pos gerbang, dan lanjut jalan sampai parkiran motor!
Akhirnya misi ini telah selesai dan kami akan melaporkannya ke Hokage! Terima kasih rekan-rekan tim!
Misi Selesai.
Salam #Keluyuran
0 komentar:
Post a Comment