Tongkrongan Wadah Segala Angan Part II


Di tengah pendemi, kami rindu saling berbagi pengalaman diri, kami rindu kumpul bersama dengan sederhana, kami rindu berbagi canda tawa, kami rindu ngopi sambil makan richeese nabati. notifikasi whatsapp berbunyi kembali saya kira ada tugas yang mau di berikan dosen untuk hari ini  ternyata ari mengirim pesan grup, seperti biasa dia selalu melaporkan hasil marathon anime one piece sudah sampai mana

" woy anjeng gua udah sampe episode 900 "
" tapi kok zoro punya mata sharinggan ya ? "
" lu salah nonton goblog ri " sahut teman saya di grub yang sudah expert masalah per anime an duniawi.

Saya sebagai pecinta anime naruto hanya bisa terdiam ketika sahabat-sahabat saya yang ada di grub membahas anime one piece, ketika meraka sedang membahas itu, dalam hati saya selalu berkata " alah si zoro juga bakalan kalah sama uciha madara kalo berantem ". Perbedaan yang tak menjadi perdebatan, perbedaan yang tak menjadi perpecahan, hal sederhana yang bisa didiskusikan di dasarkan sudut pandang masing-masing pemikiran.

Di tengah cobaan, mereka tetap menghibur dengan segala ke tololan yang diperankan. Mereka bukan tolol beneran kalo mau di tes satu-satu soal kemampuan mereka ahli di bidang masing-masing. Ari bisa makan sambil khayang, imam bisa ngopi pake mangkok, bahar bisa main game sambil tidur, bama bisa dapetin cewe cuma dengan kedipan mata, riyan bisa minum sambil berenang, saya bisa meramal kapan bahar bakal kentut kalau pas lagi ngumpul.

Tongkrongan wadah segala angan. Semakin dewasa pemikiran kami berubah, haluan kami mulai tertuju, tujuan kami sudah mulai jelas, pemikiran sudah mulai terbuka, persahabatan yang tak lekang oleh zaman. Kami mulai sibuk dengan tujuan yang sedang di persiapkan, mulai agak pusing dengan keadaan tetapi tetap santuy karena usaha dan doa yang dilakukan semua sudah diserahkan kepada Tuhan. Angan-angan kami yang di bawa di tongkrongan sudah mulai tersusun dan gak berantakan, bahar,ari dan imam sudah mulai mengerjakan skripsi dan saya,riyan dan bama sedang mengerjakan tugas yang diberikan.




0 komentar:

Post a Comment