Sibuk Menyiapkan Menu Berbuka Puasa


Di tengah pandemi puasa terasa sangat berbeda, Suasananya masih terasa tapi beberapa ada yang hilang. Jam menunjukan pukul 3 sore, di depan
komplek pedagang yang menjual menu berbuka sudah mulai berdatangan dan menyiapkan dagangannya. Ramadhan selalu datang dengan penuh berkah walaupun di tengah wabah. Sore terasa sebentar, tugas beberapa sudah ada yang kelar, suara perut mulai terdengar, waktunya untuk berburu takjil sebentar. Ada yang berbeda di luar semua menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain, menjaga jarak aman agar melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran virus. 

Lontong dan gorengan menjadi pilihan, es teh manis sebagai temannya itu semua sudah lebih dari mewah. Berbuka puasa kali ini cukup dengan itu tanpa ada es buah dan kue-kue. Semua orang sibuk membeli makanan untuk berbuka, semua sibuk memilih menu apa yang nanti akan dimakan, semua sibuk. Di titik lain ada yang masih sibuk bekerja, di titik lain ada yang masih sibuk berbagi untuk sesama, di titik lain ada juga yang sibuk mementingkan diri sendiri. 

waktu terus berjalan 5 menit lagi adzan berkumandang, hidangan berbuka sudah disiapkan seketika kesibukan seolah reda. Es teh manis berkeringat gorengan dan bumbu kacang menjadi pasangan serasi yang tak bisa di lepaskan, bersyukur dengan keadaan membuat ini semua menjadi nikmat tak terhingga yang diberikan Tuhan untuk kita semua. Ramadhan tak berubah, dia selalu datang dengan suka cita dan penuh berkah.



 

0 komentar:

Post a Comment